ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur VBL Minta Para Bupati dan Walikota Terus Lakukan Percepatan Penurunan Angka Stunting

Avatar photo
Reporter : Humas NTT Editor: Redaksi
20220719 221914

Lebih lanjut Johanna menjelaskan hasil operasi timbang yang dilaksanakan pada Bulan Februari 2022 mencapai 414.362 bayi/balita dari target 548.294 sasaran bayi/balita dengan 91.032 bayi/balita dengan kondisi stunting dan 133.887 bayi/balita belum terpantau kondisi gizinya.

Ia menambahkan, Terpantau dari 2019-2021 angka stunting di Provinsi NTT mengalami penurunan yaitu pada 2019 sebesar 30%, 2020 sebesar 24,2%, 2021 sebesar 20,9% dan 2022 hasil operasi timbang per Februari sebesar 22%.

Scroll kebawah untuk lihat konten
@media (min-width: 350px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } @media (min-width: 500px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } @media (min-width: 800px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } IKLAN DISINI
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

Menurut Johanna, Selanjutnya aksi sampai dengan akhir Tahun 2022 yaitu penurunan stunting melalui pencegahan difokuskan pada Baduta Stunting (0-23 bulan), penanganan difokuskan pada Balita _Stunting_ (24-59 bulan) hasil timbang 2022 serta pada Agustus 2022 akan dilakukan penimbangan kembali.

Dalam kegiatan tersebut dipaparkan juga Inovasi ITC Pencegahan & Penanganan Stunting serta Kematian Ibu dan Bayi melalui Mama Bo’i dan Keluarga Asuh yang sudah diterapkan oleh Pemkab Rote Ndao.

Demikian siaran pers ini dibuat untuk dipublikasikan.

Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama Flobamora-News.Com Dengan Humas NTT. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Humas NTT.