Terkait krisis air bersih saat ini, Victor menekan bahwa kedepan ia akan meminta dinas PUPR Provinsi maupun Kabupaten untuk tidak menerima pembangunan jembatan di NTT.
Ia menilai bahwa pembangunan jembatan tidak tepat dilakukan di NTT. Seharusnya dibangun penampungan air guna mengatasi krisis air bersih saat ini. .
Kendati demikian, beliau menyampaikan bahwa NTT adalah Provinsi yang sangat kaya dengan berbagai hasil alam, juga destinasi-destinasi pariwisatanya. Ia mengajak para peserta untuk berkesempatan berkunjung ke tempat-tempat wisata di NTT.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum HATHI Dr. Ir. Imam Santoso, M. Sc., PU-SDA dalam sambutannya menyebut bahwa kegiatan tahun ini merupakan kegiatan dengan jumlah peserta terbanyak. Ia menyampaikan bahwa saat ini HATHI memiliki anggota sebanyak 7.136 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 1.456 anggota yang bersertifikat profesional.
Ia menyebutkan bahwa HATHI sendiri sudah berusia 39 tahun. Selama kurun waktu tersebut, sudah sebanyak 12 nomor jurnal ilmiah yang dihasilkan oleh HATHI.
Selain itu, sudah terdapat 211 makalah yang terdaftar dan akan dipresentasikan dalam rangkaian kegiatan tersebut. Harapannya bahwa akan ada solusi terkait masalah air bersih di NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.