“Sedangkan kelompok pendidikan, kesehatan, sandang dan makanan mengalami kenaikan indeks harga 0,22 persen, 0,19 persen, 0,17 persen, dan 0,06 persen”, kata Maritje.
Bulan September, dari 82 kota sampel IHK Nasional 12 kota mengalmi Inflasi sedangkan 70 kota mengalami Deflasi. Inflasi tertinggi di kota Meulaboh sebesar 0,91 persen dan terendah di Palopo dan Watampone sebesar 0,01 persen. Sedangkan Deflasi terbesar terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,94 persen dan terendah di Kota Surabaya sebesar 0,02 persen.
“IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan ukur mebgukur tingkat perubahan harga (Inflasi/Defalsi) ditingkat konsumen khususnya di daerah perkotaan.
Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia tingkat inflasi diukur dari presentase perubahan IHK”, jelas Maritje.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.