Dikatakan, para ASN yang diberikan kesempatan untuk memberikan kepatuhan, ketaatan, loyalitas, dan kesetiaan kepada pimpinan, bangsa, dan negara. Sedangkan, pengabdian dan pelayanan yang jujur, baik, dan benar kepada masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, jabatan yang sudah diberikan ini harus dipertanggungjawabkan dengan sikap bagaimana memahami sumpah jabatan yang sudah dibuat. “Kecenderungan kita melanggar sumpah yang sudah dibuat setelah kita memangku jabatan itu. Kita lebih mengedepankan kekuasaan, bukan kepemimpinan yang mengayomi untuk melayani masyarakat termasuk bawahan,” ungkap Ose Luan.
Lebih lanjut Ose Luan mengatakan bahwa pada hari ini ada yang senang karena mendapat jabatan, ada yang kecewa karena berpindah tugas, ada yang menganggap biasa-biasa saja. “Bukan itu yang menjadi tujuan utama suatu kepercayaan diberikan kepada kita sebagai Aparatur Sipil Negara. Kita hanya diberikan kesempatan untuk mengulurkan tangan, pikiran, dan hati kepada orang lain dengan kembali melihat inti dari sumpah yang sudah dibuat yaitu kepada masyarakat, loyalitas kepada bangsa dan negara, serta loyalitas kepada pimpinan,” tegasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.