JAKARTA, Flobamora-News.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M, memimpin Rapat Koordinasi Pergerakan Tanah dan Tanah Longsor di Desa Cibedug, Cibitung, Kecamatan Rongga dan Kecamatan Cipongkar Kabupaten Bandung Barat, yang dilaksanakan di Posko Tanggap Darurat, Kantor Kecamatan Rongga, Bandung Barat, Selasa (5/3).
Dalam rapat yang juga dihadiri Bupati Bandung Barat, Arsan Latif dan seluruh unsur forkopimda Bandung Barat ini, Kepala BNPB memberikan arahan bahwa setelah masa tanggap darurat maka hal yang harus kemudian dilakukan adalah proses relokasi bagi warga terdampak maupun yang rumahnya terancam fenomena pergerakan tanah.
Menurut Suharyanto, ada sebanyak 28 rumah yang langsung akan direlokasi. Menurut data BNPB, ada 40 rumah penduduk yang harus direlokasi karena lokasinya rawan terhadap potensi ancaman pergerakan tanah maupun tanah longsor. Adapun Pemerintah Daerah diminta untuk menyiapkan lokasi yang paling aman untuk pembangunan relokasi melalui program Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.