Kemudian, Riset dari Central Connecticut State University, Amerika Serikat, pada 2016, menyebutkan, minat baca rakyat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1.000 warga, cuma seorang yang rajin membaca.
Buku-buku bacaan yang didonasikan mantan wartawan Pos Kupang dan Victori News ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA tersebut beraneka jenis buku, mulai dari buku sejarah, novel, hingga buku pelajaran.
“Budaya membaca harus terus dikembangkan dan dilestarikan, harapannya bahwa membaca dapat dijadikan kebiasaan dan kebutuhan bagi anak-anak sekolah sebagai penerus generasi Bangsa. Saya secara pribadi berupaya mendukung proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan mendominasi apa yang bisa saya perbuat” ucap Doni.
Lebih lanjut, pria asal Focolodorawe ini mengatakan, pendistribusian buku yang diberikan secara gratis di sejumlah sekolah di Nagekeo, sejalan dengan misi pemerintah daerah yang mana Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do begitu gencar mengkampanyekan peningkatan literasi mulai dari siswa kelas awal.
“Terlepas dari saya wartawan, saya adalah putra Nagekeo yang sudah seharusnya mendukung program Pak Bupati berkaitan dengan peningkatan literasi, dan kita harus mendukung itu apalagi yang berurusan dengan Pendidikan” pungkas Doni Moni. (***)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
