“Tidak ada pemberitahuan terkait alasan atau kendala soal layanan feri ini tapi yang jelas sudah berbulan-bulan tidak beroperasi,” ujarnya.
Seorang warga lainnya dari Desa Lewopao, Kecamatan Ile Boleng, Yan Ola menyebutkan keberadaan pelabuhan feri tersebut sudah tidak beroperasi secara aktif sejak memasuki tahun 2019.
Ia menjelaskan, layanan kapal feri tersebut sebelumnya beroperasi secara rutin melalui armada yang disiapkan PT Flobamor yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi NTT
“Tapi sekarang itu tidak ada lagi, yang sekali-sekali singgah itu kapal feri dari PT ASDP karena mungkin permintaan atau kondisi tertentu,” katanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.