William Freyssen pun membuat janji dengan lebih khidmat. Dia pergi ke gereja dan di sana mengucapkan janjinya. Seketika perasaan damai dan percaya diri memenuhi jiwanya. Sekembalinya ke rumah, anak lelakinya yang tidak mampu menelan setetes air mulai meminta makanan. Hari berikutnya, putera William Freyssen itu sembuh total. William Freyssen lalu memerintahkan buku-buku tentang Api Penyucian itu untuk dibagikan.
Waktu pun berlalu dan kesedihan baru menghampiri. Kali ini dialami istri tercintanya. Istrinya kehilangan ingatan dan hampir lumpuh total sehingga dokter pun putus asa.
William Freyssen teringat kembali apa yang telah dilakukan Jiwa-Jiwa Suci untuk puteranya. Dia kembali ke gereja dan berjanji untuk membagikan 200 buku tentang Api Penyucian sambil memohon bantuan darurat dari Jiwa-Jiwa Suci.
Hal luar biasa terjadi setelah itu. Kelainan mental istrinya berhenti. Pikirannya kembali normal. Demikian juga fungsi anggota tubuh dan lidahnya. Dalam waktu singkat, kesehatannya pulih sepenuhnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.