Namun untuk saat ini, pihaknya bersedia untuk duduk bersama menyudahi polemik demi anak-anak yang sudah diseleksi baik itu Persena kubu Sely Ajo maupun Persena di bawah naungan Askab.
Lebih lanjut, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhalifahan, Indra mengakui bahwa selama ini roda kepemimpinan Askab PSSI masih jauh dari sempurna. Banyak hal di luar sana yang mengkritisi kinerjanya sebagai Ketua. Salah satunya soal Liga Askab yang mandek.
“Liga Askab itu sebenarnya dari tahun lalu sudah berjalan, kenapa sampai batal, karena ini organisasi bukan hanya saya sendiri ada dia punya pengurusnya. Di saat mau jalan anggota Askab tarik semua uang pendaftaran Rp 1 juta, memang tidak semua, tapi saya sudah umumkan di grup supaya kita kasi kembali, yang terjadi selama ini mereka tidak berkomunikasi dengan Askab” curhat Indra. (***)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.