Pada pelaksanaan Rakarnas, Muhammad Prananda Prabowo merupakan pihak yang menandatangani undangan bersama dengan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Muhammad Prananda Prabowo sebenarnya bersaudara tiri dengan Puan Maharani. Dia adalah putra kandung Megawati dari suami, almarhum Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso. Dia dijuluki putra mahkota Megawati.
Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan Megawati.
Muhammad Prananda Prabowo dikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi.
Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP pada tahun 2010 di Bali. Ia adalah konseptor beberapa pidato politik Megawati.
Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab Bhagawad Gita, “karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana” (“kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi”).
Pidato yang dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 menjadi salah satu pidato Megawati yang paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.