“Cara untuk membersihkan korupsi bagi saya simple saja, ya pemimpinnya harus bersih terlebih dahulu. Ibarat sapu, sebelum digunakan untuk membersihkan atau menyapu kotoran, sapu harus bersih terlebih dahulu. Karena, ikan yang kepalanya busuk, sudah otomatis dagingnya tidak bisa dimakan karena Bau”. Sambung Simon Nahak.
Sebagai putera Malaka yang berbudaya Doktor Simon Nahak, S.H., M. H, tentu, kalimat saling menghargai tidak terlepas dari segala bentuk aktivitasnya sehingga Simon Nahak selalu mengakhiri katanya dengan ucapan maaf.
“Minta maaf karena satu hal ini mungkin semua orang tidak suka, tetapi tidak apa-apa karena kalau kita mau buat apa-apa semua orang sudah suka, itu otomatis dikemudian hari semua orang akan mencaci kita., lebih baik biar orang maki mulai dari sekarang sehingga dikemudian hari, semua orang senang dan tahu, sesungguhnya yang ia buat itulah yang benar”, tutup Simon Nahak.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
