Selanjutnya saluran primer sepanjang kurang lebih 1, 4 kilometer juga sudah rampung, hanya tersisa sekitar 70 meter yang papan perancahnya belum dibongkar. “Kami juga meninjau kondisi pintu di KM 1, hanya tersisa dua pintu yang masih bermasalah yaitu yang menuju ke sekunder 3 dan sudah dipastikan bisa selesai dalam dua sampai tiga hari” katanya.
Dari KM 1, mereka kemudian menuju sekunder 1 yang mana terdapat tumpukan material sepanjang hampir 2 kilometer dan akan dibersihkan secepatnya. “Jadi pekerjaan yang tersisa ini hanya pekerjaan finishing berupa pembersihan” ungkapnya.
Hasil pantauan lapangan Komisi Irigasi kemudiaan menggelar rapat bersama dengan para pihak membahas soal jadwal buka air setelah melakukan perhitungan limit waktu penyelesaian sejumlah item minor tersebut.
“Dari hasil evaluasi, kita memperhitungkan seluruh kekuatan yang ada kita akan secara resmi membuka air normalnya itu di tanggal 11 Januari 2024, kita berharap kesabaran Petani untuk menunggu waktu yang sisa ini” paparnya.
Kasmir mengatakan Kontrak penyedia bersedia menyelesaikan segala persoalan di lapangan dalam waktu tersisa ini dan menjamin proses pelaksanaannya akan tuntas sebelum air dibuka.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.