Dikatakannya, Anggota dewan yang dilantik di tahun 2019 memiliki peran yang strategis dalam menentukan nasib rakyat Manggarai ke depannya, karena menurut Apri, momentumnya bertepatan dengan evaluasi kepemimpinan lima tahunan.
“Sehingga butuh kemampuan lebih untuk melihat secara obyektif apa yang sudah terjadi, khususnya bagaimana anggaran yang dialokasikan dalam satu periode kepemimpinan bisa mensejahterakan rakyat Manggarai” tutur Apri
Mau tidak mau evaluasi dilaksanakan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Manggarai, tetapi untuk tujuan itu tidak hanya anggota dewan yang berperan, partai politik sebagai lembaga politik harus lebih berperan sebagai lembaga yang menyuarakan aspirasi politik. tutur Apri lagi.
Dikatakan Apri, Di tengah informasi adanya pengakuan terhadap Pemkab Manggarai seperti mendapat penilaian WTP dan Manggarai dinyatakan sebagai kabupaten yang sudah keluar dari kabupaten yang tertinggal, ada fakta-fakta lain bahwa rakyat teriak di mana-mana soal infrastruktur yang rusak.
Lebih jauh Apri menegaskan, Lembaga DPRD khususnya anggota DPRD Manggarai harus mampu melihat benang merah antara realita yang terjadi dengan beberapa prestasi yang dicapai.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.