Ia menyambung bahwa sesuai janji dari Kabag Sekwan menjanjikan bahwa dirinya akan hadir tepat jam 12 siang, namun setelah ditunggu hingga jam 2 belum juga muncul akhirnya reses langsung dimulai.
” Jabatan kami ini jabatan politik jadi pendampingan dari sekwan perlu, karena kalau tidak ada pendampingan maka kami akan kesulitan dalam hal pencatatan aspirasi masyarakat yang harus kami perjuangkan di parlemen”, kesal Fredy.
Fredy Seran kemudian meminta salah satu pemuda untuk mencatat semua keluhan masyarakat Desa Naet untuk melakukan itu.
“Adik Joni saya minta tolong untuk mencatat semua keluhannya dari masyarakat kita, saya minta tolong karena sekwan belum hadir”.Katanya.
Hingga berita ini diturunkan Sekwan Malaka belum berhasil dikonfirmasi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.