Sementara menimbang masalah itu dengan pikiran mudanya, dia tersadar bahwa dia dapat melakukan hal yang lebih baik lagi, yaitu misa yang dipersembahkan untuk Jiwa-Jiwa Suci di Api Penyucian, terutama untuk jiwa-jiwa orang tua terkasihnya. Dengan mengorbankan pengorbanan besar, dia menerapkan pemikiran ini dan mempersembahkan Misa.
Jiwa-jiwa Suci membalas jasa pengorbanannya dengan murah hati. Sejak hari itu, perubahan total menjadi nyata melalui nasib baiknya.
Saudara laki-laki tertuanya menelepon ke rumah tempat dia tinggal dan merasakan kengerian pada kesulitan besar yang dialami anak kecil itu, mengatur agar dia diserahkan ke perawatannya sendiri. Dia memberikan pakaian yang pantas dan mengurusnya seperti anaknya sendiri, dan mendidik dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Berkat demi berkat mengikuti. Bakat Peter yang luar biasa dikenal, dan dia dengan cepat diajukan ke imamat; beberapa saat setelah dia diangkat ke jabatan keuskupan pada akhirnya dijadikan Kardinal. Mukjizat membuktikan kesuciannya yang besar, sehingga setelah kematian dia dikanonisasi dan diangkat menjadi Doktor Gereja.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.