St. Peter Damian kehilangan ayah dan ibu tak lama setelah kelahirannya. Salah satu saudara lelakinya mengadopsi dia, tetapi memperlakukannya dengan kekerasan yang tidak sewajarnya, memaksanya untuk bekerja keras dan memberinya makanan yang buruk dan pakaian compang-camping.
Suatu hari Peter menemukan uang perak, yang melambangkan baginya kekayaan kecil. Seorang temannya mengatakan kepadanya bahwa dia dapat menggunakannya dengan hati-hati saat pemiliknya tidak dapat ditemukan.
Satu-satunya kesulitan yang dialami Peter adalah memilih apa yang paling dibutuhkannya, karena dia sangat membutuhkan banyak hal.
Sementara menimbang masalah itu dengan pikiran mudanya, dia tersadar bahwa dia dapat melakukan hal yang lebih baik lagi, yaitu misa yang dipersembahkan untuk Jiwa-Jiwa Suci di Api Penyucian, terutama untuk jiwa-jiwa orang tua terkasihnya. Dengan mengorbankan pengorbanan besar, dia menerapkan pemikiran ini dan mempersembahkan Misa.
Jiwa-jiwa Suci membalas jasa pengorbanannya dengan murah hati. Sejak hari itu, perubahan total menjadi nyata melalui nasib baiknya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.