Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Banjir Demak: Penanganan Banjir Demak Memasuki Masa Transisi Darurat ke Pemulihan

Avatar photo
Reporter : Lia Editor: Redaksi
Screenshot 2024 03 14 12 20 19 498 com.whatsapp.w4b edit

Sementara itu, meskipun warga terdampak banjir yang kemarin terpaksa mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan upaya pembersihan lingkungan terus dilaksanakan, Pemerintah Kabupaten Demak masih memiliki pekerjaan rumah terkait dengan dampak kerugian meteril akibat bencana seperti kerusakan rumah warga, fasilitas umum, serta infrastruktur.

Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Yus Rizal dalam rapat koordinasi penanganan banjir Demak pada Kamis (29/2) mengatakan memasuki masa transisi darurat ke pemulihan saat ini, selain pembersihan lokasi dan perbaikan infrastruktur yang sifatnya darurat, upaya yang bisa dimaksimalkan pada masa transisi adalah perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Untuk mempersiapkan Rencana Rehabilitasi Rekonstruksi Pascabencana (R3P) tentunya kita membutuhkan Jitupasna atau Kajian Kebutuhan Pascabencana. Data yang masuk kemudian akan kita pilah, mana yang akan dimintakan dukungan ke kabupaten, provinsi,atau pusat”, terang Yuz.

Baca Juga :  Radar Pendeteksi Tsunami Dipasang di Serang

Yuz mendorong Pemerintah Kabupaten Demak untuk segera mendata kerusakan, kerugian dan kebutuhan sarana dan prasarana terdampak banjir guna percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Hal ini dimaksudkan agar warga terdampak banjir Demak bisa segera pulih dan kembali ke aktivitas normalnya.

Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama Flobamora-News.Com Dengan bnpb. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab bnpb.