Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gandeng Pemkot Bunda Julie Hadirkan PMT untuk Anak dan Ibu Kurang Gizi di Kota Kupang

IMG 20230404 WA0069

“Pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Pemerintah membutuhkan gereja, dan semua stakeholders yang ada di Kota Kupang untuk bergerak. Satu tahun saja Stunting bisa beres, apalagi kita memberikan diri kita secara total untuk kerja Stunting, pasti bisa selesai,” tegasnya.

Founder Dapur Kelor Dedy Krisnandi mengatakan, ada 3 manfaat dari Tanaman Kelor, karena pemilik pohon Kelor bisa mendapatkan velue, UMKM bisa mendapatkan value, juga anak-anak dan ibu hamil bisa memanfaatkan gizinya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ia mengapresiasi kerja cerdas dari Ketua TP PKK Provinsi NTT Bunda Julie, yang tidak hanya fokus ke Kelor, tapi juga memberdayakan para pelaku UKM berbasis Kelor untuk dijadikan produk unggulan lokal.

Baca Juga :  Sehat, Enerjik dan Muda dengan BioSpray

“Kelor ini salah satu yang bisa mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat NTT, karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT juga menekan Stunting,” ujar Dedy.

Untuk diketahui, PMT tahun 2023 akan diberikan kepada 436 Puskesmas seluruh NTT selama 3 bulan. Diharapkan dengan program PMT ini, Stunting, maupun gizi buruk bisa diminimalisir.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan program PMT tidak hanya fokus pada masalah kesehatan tapi pada perputaran ekonomi melalui UMKM Sebagai penyedia bahan makanan tambahan dari bahan lokal seperti kelor dan produk pangan asal NTT.

Baca Juga :  Peserta JKN-KIS Tetap Peroleh Pelayanan Saat Libur Lebaran

” Sehingga dana yang digelontorkan dari Pemerintah Pusat semua terbelanja di NTT dari UMKM lokal bukan produk pabrik dari luar NTT. Kita mau anggaran itu dirasakan oleh pelaku UMKM di NTT,” ujarnya.