Ia menambahkan, pihaknya telah berupaya memperkuat produksi rumput laut pada titik-titik usaha masyarakat dengan menyiapkan bantuan hibah berupa bibit maupun peralatan produksi.
“Kami sudah mendata basis-basis produksi rumput laut masyarakat, selain itu kami juga dorong untuk memasukkan proposal agar mendapatkan hibah dengan jumlah sesuai kemampuan produksinya,” tandasnya.
Ekspor Berkelanjutan
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengaku optimistis ekspor rumput laut perdana ke Argentina, akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Ekspor rumput laut ini akan berkelanjutan, saya tidak cemas bahan baku akan tersedia karena orang Nusa Tenggara Timur itu kerja rumput laut sudah hal biasa, sudah jadi budaya,” katanya saat acara Pelepasan Ekspor Perdana Rumput Laut PT Rote Karaginan Nusantara ke Argentina di Pelabuhan Tenau Kupang, Selasa (28/5/2019).
Ia meminta dukungan dari berbagai instansi terkait agar kegiatan ekspor langsung ini terus dijaga secara berkelanjutan.
Menurutnya, dibandingkan dengan upaya pemerintahannya untuk merealisasikan ekspor tanaman kelor, komoditi rumput laut masih lebih mudah dilakukan.
“Asal pemerintah bantu tali, bantu beni, ini cepat karena masyarakat sudah punya kebiasaan untuk mengerjakan rumput laut,” katanya.
Ia mengatakan, pemerintah provinsi juga akan menjaga harga komoditi rumput laut sehingga tidak terjadi penurunan yang merugikan masyarakat yang melakukan budidaya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.