Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Generasi Muda Hingga ASN di Nagekeo Diminta Jangan Terlalu Sibuk Main HP

Reporter : Sevrin Editor: Redaksi
Photo: ilustrasi

Phubbing adalah kata yang menggambarkan perilaku seseorang yang asyik dengan gadget ketika berhadapan dengan orang lain atau sedang berada di dalam pertemuan. Akibatnya, pelakunya mengabaikan orang lain di depannya sehingga dikategorikan sebagai sikap anti sosial. Istilah phubbing tercipta dari kata phone, artinya telepon, dan snubbing, yang berarti menghina.

Perilaku phubbing dapat diketahui melalui faktor- faktor yaitu nomophobia (rasa takut untuk jauh dari ponsel), konflik interpersonal, isolasi diri dan pengakuan masalah (Chotpitayasunondh & Douglas, 2016). Phubbing juga dilakukan untuk menghindari percakapan dengan lawan bicara yang tidak disukai.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Perilaku phubbing ini dianggap kasar, menyinggung, tidak sopan, dan merusak kepercayaan orang lain. Perilaku phubbing diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kecanduan media sosial, kurangnya kontrol diri, dan perasaan takut ketinggalan.

Baca Juga :  Kris Ledo: Menggeliatkan UMKM Butuh Kolaborasi Banyak Pihak

Penelitian menunjukkan bahwa phubbing dapat merusak hubungan atau relasi, baik dalam konteks hubungan romantis, pertemanan, keluarga, maupun pekerjaan. Hal ini karena, perilaku phubbing akan mengganggu percakapan, yang kemudian berujung pada kesalahpahaman antar individu. (***)