“Saya harapkan tidak lagi ada kesetiaan ganda karena urusan politik. Siapa pun dia, kalau bagus kerja kita pakai. Saya dorong semua untuk berpartisipasi mendorong etos kerja baru. Harapan saya, bupati baru bisa didukung, agar mampu melakukan diagnosa persoalan-persoalan sosilogis” begitu ajak Gubernur Lasikodat optimis jika pembangunan di Nagakeo bisa berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, beliau menegaskan untuk mengutamakan dua fungsi pemerintah. Pemerintah sebagai regulator dan fasilitator.
”Seorang aparatur itu tuannya adalah aturan. Perhatian ketentuan perundangan dan mulai berpikir out of the box. Aturan tidak ada, kewenangan ada, lakukan diskresi. Gubernur akan berhadapan dengan siapa saja untuk itu. Karena memang untuk mengejar ketertinggalan, kita tidak bisa dengan langkah-langkah biasa saja!”* demikian tambah Bungtilu serius sambil menyebutkan salah-satu ciri orang cerdas itu adalah rapat cepat, kerja banyak dan hasil maksimal.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.