Untuk diketahui, keberadaan bendungan dan embung di Provinsi NTT sangat penting karena musim hujan di sana cukup pendek, hanya tiga sampai empat bulan. Karena itu, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Ditjen SDA, secara bertahap meningkatkan jumlah tampungan air di sana untuk meningkatkan ketahanan air dan pangan.
“Walau pembangunan bendungan ini membutuhkan biaya yang cukup besar, tapi memang ini diperlukan; sangat diperlukan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk jangka yang sangat panjang,” ujarnya.
Beliau berharap semoga Bendungan Rotiklot yang baru saja diresmikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Belu dan sekitarnya.
Beliau mengakhiri sambutannya dengan menekan tombol sebagai tanda pengresmian Bendungan Rotiklot. Penekanan tombol ini dilakukan bersama Gubernur NTT, Wakil Gubernur NTT, Menteri PUPR RI, dan Bupati Belu.
Setelah melakukan pengresmian, Jokowi bersama rombongan menaburan 200.000 benih ikan di Bendungan Rotiklot. Rombongan juga melakukan penanaman pohon untuk penghijauan di sekitar area bendungan Rotiklot. (Rian)
KOMENTAR ANDA?
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.