Ket foto : screenshot live akun Facebook viktor Nahak di grup kotak ketik
Belu, Flobamora-news.com- Polemik “rumah hantu” yang menyelimuti rumah jabatan wakil bupati Belu kian menggelinding, memicu berbagai reaksi di tengah masyarakat. Salah satunya datang dari Viktor Motaain Nahak, figur yang lebih dikenal dengan sapaan Viki Nahak. Melalui siaran langsung di akun Facebooknya, pada Selasa, 6 Oktober 2025, Viki memberanikan diri menampilkan potret kerusakan yang selama ini menjadi buah bibir publik, seolah mengonfirmasi bisik-bisik sumbang yang beredar.
Namun, aksi Viki Nahak tak berhenti sekadar membenarkan desas-desus. Tayangan langsung yang disiarkan tersebut justru memantik respons kritis dari Lejap Yuliyant Angelomestius, S. Fil, seorang jurnalis sekaligus aktivis yang juga merupakan alumni Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang. Kepada Media ini, Lejap menyampaikan serangkaian pertanyaan mendasar mengenai kedudukan Viki dalam struktur pemerintahan Kabupaten Belu.
Lejap mempertanyakan, “Dalam kapasitas apa sebenarnya Viki Nahak bertindak? Apakah ia juru bicara resmi yang ditunjuk Pemda Belu untuk mengurusi isu-isu semacam ini? Jika memang demikian, apa landasan penunjukannya, dan seberapa luas kewenangan yang dimilikinya? Sebaliknya, apabila tidak ada penugasan formal, mengapa ia begitu aktif menyampaikan pernyataan yang terkesan mewakili pandangan Pemda?”
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.