Menurut Melky, sehebat apapun pemimpin di daerah jika tidak punya relasi pusat lintas kementerian maka akan percuma. Dia optimis, jika terpilih menahkodai NTT periode 2024-2029, Pemerintah Provinsi NTT akan mendapatkan begitu banyak dana dari pusat.
Faktanya, dalam tiga periode terakhir, alokasi anggaran pusat yang masuk ke NTT berbeda-beda setiap periode tergantung arus dukungan Koalisi pusat. Sejak periode pertama almarhum Frans Lebu Raya, Pemerintah Provinsi NTT keteteran mendapatkan dukungan dana pusat, sebab kala itu, PDI-P merupakan partai oposisi rezim SBY.
Masuk ke periode kedua, NTT lebih banyak mendapatkan alokasi anggaran pusat lantaran saat itu Jokowi yang notabene kader PDI menang Pilpres. Begitupun juga jaman Viktor Laiskodat menjadi Gubernur, NTT banyak mendapatkan alokasi anggaran pusat salah satunya fokus destinasi wisata premium Labuan Bajo dan infrastruktur Waduk di mana-mana.
“Ini saya diperintah langsung Presiden, Pak Prabowo bilang kalau yang menang Dia punya pasukan, Dia punya orang yang Dia suruh kepadanya lah Prabowo berkenan maka NTT akan banyak bantuan seperti dulu, ini fakta yang harus kita ketahui” pungkas Laka Lena. (****)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.