Di sisi lain, peran media lokal dalam menyajikan informasi yang berimbang patut diapresiasi. Meski dengan keterbatasan sumber daya, media-media lokal di Nagekeo berusaha memberikan ruang yang setara bagi setiap kandidat untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat.
Tidak kalah pentingnya adalah kinerja penyelenggara Pemilu. KPUD dan
Bawaslu Nagekeo telah menunjukkan upaya yang signifikan dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Namun, masih diperlukan peningkatan kapasitas,
terutama dalam hal penanganan pelanggaran dan sengketa Pemilu.
Partai politik, sebagai salah satu pilar demokrasi, juga perlu berbenah.
Kecenderungan untuk mengusung kandidat berdasarkan popularitas atau kekuatan finansial semata, tanpa mempertimbangkan track record dan kapasitas kepemimpinan, adalah fenomena yang masih sering kita temui.
Terlepas dari berbagai catatan kritis di atas, kita patut optimis dengan masa depan demokrasi di Nagekeo.
Geliat masyarakat sipil yang semakin kritis dan berani menyuarakan aspirasi mereka adalah modal berharga bagi perkembangan demokrasi ke depan. Pilkada Nagekeo hendaknya menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas demokrasi lokal. Diperlukan komitmen dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemilih, kandidat, partai politik, penyelenggara Pemilu, hingga pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun iklim demokrasi yang sehat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.