Oknum Guru SD di TTS Diduga Aniaya Muridnya Hingga Meninggal Dunia

Avatar photo
Reporter : Yor Tefa Editor: Redaksi
IMG 20251013 WA0043

SOE, Flobamora-News.com – Dunia pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali tercoreng dengan ulah oknum guru di Sekolah Dasar (SD) Inpres One, Desa Poli, Kecamatan Santian, yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap salah seorang anak didiknya. Kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia.

Hal ini terungkap saat Satuan Reskrim Polres Timor Tengah Selatan menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus penganiayaan anak yang menyebabkan kematian. Korbannya bernama Rafi Toh (10) kelas 5 SD, yang dianiaya oleh seorang guru olahraga berinisial YN (51) di sekolah dasar (SD) Inpres One di Desa Poli, Kecamatan Santian.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Konferensi pers dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres TTS, AKP I Wayan Pasek Sujana, S.H., M.H., didampingi Kaur Bins Ops Sat Reskrim Ipda Fahrurosi dan Kanit PPA Aipda Yandri S.B Tlonaen, S.H., di Ruang Satuan Reskrim Polres TTS pada, Senin, 13 Oktober 2025.

AKP I Wayan Pasek Sujana, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penganiayaan terjadi pada hari Jumat, 26 September 2025, sekitar pukul 12.00 WITA di halaman SD Inpres One, Desa Poli, Kec. Santian, Kabupaten TTS.