Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pejabat Wali Kota Gelar Kunjungan Ke Pimpinan Lembaga Keagamaan

Avatar photo
Reporter : Humas Kota Kupang Editor: Redaksi
IMG 20220903 WA0037

Dia menuturkan beberapa hari lalu telah turun bersama Forkopimda Tingkat Kota Kupang untuk meninjau langsung kondisi pasar dan memberikan imbauan, terutama untuk penjual yang menggunakan badan jalan sehingga menghambat akses masuk kendaraan ke pasar. Menurutnya imbauan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh petugas gabungan dari PD Pasar, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kebersihan dan Dinas Perhubungan Kota Kupang yang dini hari kemarin langsung melakukan penertiban di pasar.

Sebagai atlet kempo yang sudah terlatih disiplin, George mengaku ingin memberi bukti dengan karya nyata. Selain menyorot soal kebersihan dia juga telah memerintahkan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mendata jalan-jalan lingkungan yang rusak untuk segera diperbaiki dalam waktu dekat. Pemerintah Kota Kupang juga menurutnya akan menggandeng Karang Taruna di setiap kelurahan untuk mendukung gerakan kebersihan lingkungan. Bahkan menurutnya dalam waktu dekat akan dilaunching ‘gerakan masuk got’ bagi seluruh ASN Pemkot Kupang bersama masyarakat, untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan akibat penyumbatan drainase karena penumpukan sampah. Dia juga akan menggerakkan seluruh ASN Pemkot Kupang, baik PNS maupun PTT yang berjumlah kurang lebih 7 ribuan orang, setiap hari meluangkan waktu memungut sampah plastik, 15 menit sebelum jam masuk kantor dan 15 menit sebelum jam pulang kantor.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Terobosan-terobosan yang disampaikan Penjabat Wali Kota disambut baik dan mendapat dukungan positif dari para pimpinan lembaga keagamaan. Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang menilai kondisi Kota Kupang saat ini sudah mulai baik, karena itu upaya pembangunan harus dilanjutkan. Namun dia mengingatkan agar dalam menjalankan tugasnya Penjabat Wali Kota harus memperlakukan semua orang sebagai saudara dan saudari, supaya kerukunan tetap terjalin dan Kota Kupang bisa terus maju. Tentang kebersihan, Uskup menyarankan pengembangan eko enzim yang memanfaatkan limbah rumah tangga seperti sisa makanan dan sayuran, yang dapat diolah menjadi cairan pembersih rumah tangga alami, antiseptik alami, menghilangkan bau tidak sedap dan mengolah limbah air. Selain soal kebersihan Uskup juga memberi catatan tentang perbaikan jalan-jalan lingkungan untuk mempermudah akses transportasi warga.

Baca Juga :  HUT Ke-26, Jasaraharja Putera NTT Berbagi Kasih Dengan Anak Yatim
Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama Flobamora-News.Com Dengan Pemkot kupang. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Pemkot kupang.