Sementara itu, Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad MS memastikan dukungan penuh atas program-program terobosan yang sedang diperjuangkan oleh Penjabat Wali Kota Kupang. Bahkan menurutnya pihaknya sudah meneruskan informasi dan imbauan Penjabat Wali Kota Kupang tentang penanganan sampah dan stunting kepada Imam-Imam Masjid untuk diumumkan kepada jemaah sebelum sholat Jumat dimulai. Senada dengan Penjabat Wali Kota Kupang, Ketua MUI juga mengakui kebersihan di pasar harus menjadi prioritas.
Dukungan kepada Penjabat Wali Kota Kupang juga disampaikan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang, I Wayan Wira Susana. Menurutnya upaya penanganan sampah dan stunting merupakan program luar biasa, karena kebersihan merupakan bagian dari iman dan dengan menekan angka stunting masa depan generasi muda dipastikan lebih baik.
Ditemui di kediamannya di wilayah Kelurahan Liliba, I Wayan juga menyampaikan beberapa catatan kepada Penjabat Wali Kota Kupang. Salah satunya adalah soal kemacetan di Jembatan Liliba yang makin parah, sehingga perlu segera dicarikan solusi untuk mengurai kemacetan. Sebagai salah satu pelaku usaha di bidang farmasi, dia juga menawarkan peluang kerja sama dengan negara tetangga Timor Leste, untuk menyuplai obat-obatan yang selama ini didatangkan langsung dari Jawa dan Australia dengan biaya pengiriman yang lebih tinggi. Menurutnya Pemkot Kupang bisa menjalin kerja sama di bidang farmasi yang bisa mendatangkan peluang peningkatan PAD bagi daerah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.