Nagekeo, Flobamoranews — Proses pencarian mandiri tiga orang korban banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT terus berlanjut meski Basarnas sudah menghentikan operasi SAR.
Empat ekor anjing pelacak dari Mabes Polri dikerahkan untuk membantu aparat TNI-POLRI dan relawan dalam proses pencarian korban yang hingga kini belum ditemukan.
Setelah beberapa hari turun lapangan menyusuri aliran kali Lowokoke, anjing pelacak akhirnya mengendus titik lokasi keberadaan jenazah pada Minggu 21 September 𝟤𝟢𝟤𝟧 sore yakni kurang lebih 50 meter dari Jembatan Watudhoge.
Berdasarkan informasi yang dihimpun FlobamoraNews anjing pelacak yang dikerahkan aparat mencium keberadaan jenazah di titik tersebut berulang kali menggonggong sembari menggoyangkan ekor seolah memberi isyarat.
Pengalaman aparat kepolisian yang bertugas menjadi pawang anjing pelacak, isyarat tersebut biasanya menjadi petunjuk adanya jenazah.
Pantauan FlobamoraNews di lapangan, aparat TNI-POLRI kemudian bergerak ke titik lokasi berusaha menggali material pasir di bawah batu berukuran besar menggunakan skop.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.