Hal itu terjadi setelah kematian Sahar Khodayari yang dijuluki “Gadis Biru” karena warna klub sepak bola yang ia dukung, yang membakar dirinya bulan lalu di luar pengadilan setelah ia mengetahui bahwa ia dapat menghadapi hukuman penjara dua tahun karena berusaha untuk memasuki stadion dengan berpakaian seperti anak laki-laki.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, FIFA menganggap pertandingan itu sebagai “langkah maju yang sangat positif”. FIFA telah menuntut agar pihak berwenang mengizinkan jumlah perempuan yang tidak terbatas untuk menghadiri semua pertandingan. Namun, Teheran belum mengumumkan bahwa mereka akan diberikan akses tidak terbatas ke semua pertandingan.
Iran memenangkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Kamboja 14-0. Tetapi, yang akan lebih diingat pada pertandingan itu adalah adegan di tribun.
Reporter: Ricky Anyan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.