ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Yess Jilid 2 Tolak Kehadiran Ritel Besar di Nagekeo

Avatar photo
IMG 20241114 010509
Calon Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dan Calon Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja dalam debat terbuka kedua Pilkada Nagekeo,

Goerge Gilder dalam bukunya ‘Live After Capitalism’, meluncurkan teori ekonomi baru yang berakar pada kebenaran esensial bahwa pengetahuan adalah kekayaan sejati. Ketika Kapitalisme belakangan ini sudah mulai memudar di negara-negara maju dan berkembang, apa pilihan yang harus diambil ketika pengetahuan menjadi pilihan untuk bisa membuka pikiran setiap individu masyarakat sehingga tidak lagi dimanfaatkan oleh kaum Kapitalis.

Di hulu tugas Pemerintah Kabupaten Nagekeo kata Don Bosco harus bisa menyiapkan sumber daya dengan baik terkait pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor mulai dari terutama elaborasi bersama dengan NGO agar masyarakat mampu menghasilkan produk yang bisa laku di pasar.

Scroll kebawah untuk lihat konten
@media (min-width: 350px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } @media (min-width: 500px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } @media (min-width: 800px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } IKLAN DISINI
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

“Kita harus bisa berbagi dong, Kapital kan memproduksi produk jadi, kita sebagai distributornya. Masyarakat kita harus bisa mengisi produk subtitusi yang tidak bisa disiapkan untuk bisa dijual di pasar swalayan, misalnya kopi bubuk kan tidak semestinya produk itu dihasilkan Kapitalis, kita bisa pakai kopi Leder atau kopi Ebulobo untuk pajang jual di swalayan” ungkap Don Bosco. (***)