ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Yess Jilid 2 Tolak Kehadiran Ritel Besar di Nagekeo

Avatar photo
IMG 20241114 010509
Calon Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dan Calon Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja dalam debat terbuka kedua Pilkada Nagekeo,

Kemudian harga barang yang dijual juga harus diklasifikasikan, ada perbedaan harga antara ritel lokal dengan kios pedagang kecil. Ritel lokal memasok barang dari pemasok di Jawa misalnya dalam skala besar dengan keuntungan diskon serta banyak potongan.

“Misalnya rokok, di Kim Mart, Swalayan Sahabat harus dijual lebih mahal dari yang dijual di kios-kios sehingga tidak mematikan perkembangan usaha kios masyarakat” jelas Don Bosco.

Scroll kebawah untuk lihat konten
@media (min-width: 350px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } @media (min-width: 500px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } @media (min-width: 800px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } IKLAN DISINI
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

Ritel-ritel lokal saat ini baik yang ada di Mbay maupun di Kecamatan harus dipertahankan. Pemerintah berkomitmen untuk tidak memberi izin kepada ritel besar yang akan masuk ke wilayah Nagekeo di manapun lokasinya. Ritel lokal juga kata Don Bosco harus bisa menjalin kerjasama serta memasok barang dan produk bagi pengusaha kios kecil agar tetap eksis dan berkembang.

Merebut Proses Produksi

Salah satu tujuan Paket Yess Jilid 2 menolak kehadiran ritel-ritel besar yaitu bagaimana Pemenangan Kabupaten Nagekeo ke depannya, harus bisa memberdayakan masyarakat melalui penguatan UMKM agar mampu berperan aktif merebut kembali proses produksi warisan leluhur yang selama ini dikuasai kapitalis.