“Tanah persawahan penting bagi Sigapiton, kalau ada bangunan kami mati, tidak ada air, tidak ada tempat bertani,” ujar sesepuh warga Sigapiton, Rasmi Sinaga.
BPODT disebut melakukan penyerobotan lahan milik warga Desa Sigapiton. Lahan milik warga dipasangi patok tanpa pemberitahuan untuk dibangun bangunan milik BPODT.
Manogi Sirait, warga Sigapiton, mengatakan lahan yang diserobot BPODT terdapat sumber mata air untuk pengairan sawah milik warga desa. Saat ini kondisinya mengkhawatirkan karena sudah tercemar.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.