Bagi Don Bosco, pengorbanan para kader Posyandu dalam urusan membantu menangani anak-anak stunting adalah pekerjaan luar biasa, sebab apa yang mereka lakukan berangkat dari kepedulian tinggi terhadap persoalan kemanusiaan. “Mereka mengorbankan waktu dan kemampuan meski di tengah kekurangan yang mereka alami, padahal di kutub yang lain banyak orang berkecukupan secara pengetahuan dan materi justeru banyak alasan” katanya.
Bupati berharap kepedulian terhadap persoalan stunting yang sudah dibuktikan kader Posyandu selama ini bisa ditularkan ke masyarakat umum, sebab upaya mengatasi stunting sejatinya pekerjaan bersama baik Pemerintah, swasta, BUMN, BUMN, semua stakeholder sampai ke masyarakat.
“Semoga kutub yang baik ini bisa secara perlahan mengajak makin banyak orang ikut berbagi karena kita dihadapkan dengan tantangan penyiapan SDM kita ke depan” harapnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.