KUPANG, Flobamora-news.com –Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Karena Bangsa Indonesia adalah Bangsa Heterogen dan Multi Kultur dengan keberagamannya, maka perlu ada cara pandang terhadap keberagaman tersebut, atas diri dan lingkungannya , sehingga muncul keseragaman didalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang disebut dengan wawasan kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1604/Kupang Kol Arh I Made Kusuma Dhyana Graha,S.IP pada kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan guna Mencegah Sikap Intoleransi,Radikalisme dan Terorisme kepada 200 para siswa dan guru SMKN 1 Takari, Kamis ( 17/10/2019) di Aula SMKN 1 Takari Desa Oesusu Kec. Takari Kab Kupang.
Lebih lanjut, bahwa ancaman disintegrasi bangsa ,bukan hanya terjadi pada masa sekarang saja, tetapi sudah ada sejak berdirinya bangsa Indonesia.
” Ancaman disintegrasi bangsa selalu ada seiring dengan perkembangan dinamika Bangsa Indonesia ,sesuai dengan masanya. Pada masa sekarang, ancaman tersebut semakin masif dan terstruktur melalui perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, seperti Sikap Intoleransi, Radikalisme,Sikap Inkonstitusional salah satunya Terorisme” ungkapnya
Menurut Dandim 1604/Kupang, untuk menghadapi hal tersebut diatas maka harus dipahami tentang Empat Konsensus Bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945,NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.”, jelas Dandim 1604/Kupang.
Dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, Dandim 1604/ Kupang mengajak kepada seluruh komponen masyarakat di Wilayah Kodim 1604/Kupang, khususnya generasi muda dalam hal ini adalah para Siswa/i SMKN 1 Takari untuk melawan Sikap Intoleransi, Radikalisme dan Sikap Inkonstitusional seperti Terorisme.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.