“Soal pelatihan ini sebenarnya kami ada, kita punya pelatihan berbasis kompetensi, karena kalau yang high skill ini tidak hanya sekedar latihan tapi mereka harus diberi sertifikat” ujarnya.
Kata Dia, Snorkeling dan Diving ini masuk dalam kategori wisata khusus di mana melibatkan kelompok atau individu yang ingin mengembangkan minat tertentu dengan mengunjungi situs dan tempat-tempat yang ada kaitannya dengan subjek tertentu. Oleh sebab itu, yang paling dibutuhkan oleh pengunjung itu adalah keamanan, karena wisatawan pada prinsipnya mau aman.
“Karena orang datang ke suatu tempat kan pingin aman dan dia bisa pulang dengan selamat” jelas Dia.
Lebih lanjut, Fransiskus menyarankan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo harus bisa secara secara berkelanjutan menata serta mengelola geliat wisata di kedua lokasi ini guna menarik minat wisatawan. “Harus ada even kalau kita mau beri dukungan tapi even nggak ada, harus ada kegiatan-kegiatan yang bisa memobilisasi sehingga kalau itu terlihat berarti ada kebutuhan” pungkasnya. (***)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.