Nagekeo, Flobamoranews.com — Warga Desa Lodaolo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, mengaku khawatir manakala terjadi bencana susulan menyusul banjir bandang yang terjadi menerjang wilayah Kecamatan Mauponggo pada Senin 9 September 2025 lalu.
Kekhwatiran warga bukan tanpa alasan, sebab, pasca terjadinya banjir bandang di kali Lowoloke, material longsoran di lereng gunung Ebulobo masih tersisa hingga saat ini. Ketika kembali terjadi hujan nanti, dikawatirkan material longsoran kembali dibawa banjir dan kemudian menjadi bencana sebagaimana yang terjadi dua pekan lalu.
“Pertama yang kami khawatirkan itu ada bencana susulan yang akan terjadi karena material akibat longsor di lereng Ebulobo kemarin itu masih menumpuk” ungkap Kepala Desa Lodaolo, Fransiskus Bule saat berbincang-bincang dengan anggota DPRD Nagekeo Fraksi Nasdem Thomas Mega Maso, di Kampung Dhawe, Selasa 23 September 𝟤𝟢𝟤𝟧 sore.
Menurut Fransiskus, dampak kerusakan banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu juga terjadi di wilayah Desa Lodaolo. Warga kampung Dhawe sempat panik lantaran dua kali yang mengapit kampung tersebut meluap. Aliran banjir yang disertai material pasir, batu hingga kayu memporak-porandakan lahan perkebunan warga terutama yang berada di bantaran kali.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.