Sesampai di Pelabuhan Waiwerang-Adonara, dengan kendaraan menuju Desa Meko dengan waktu tempuh 30 menit karena kondisi Jalan tidak beraspal dan berdebu. Dari Desa Meko, dengan menggunakan perahu ketinting (perahu motor kecil) dengan waktu tempuh 40 (empat puluh) menit menuju ke Pulau Timbul Tenggelam; begitulah sebutan Saya bagi Pulau Pasir Putih Meko.
Tampak laut yang begitu jernih sehingga kelihatan pemandangan dasar laut yang indah. Tampak dari kejauhan beberapa orang Seperti berdiri diatas hamparan air, terbentang di depannya Pulau Kelelawar. Rupanya terdapat hamparan kecil tumpukan pasir putih yang menyerupai pulau kecil seluas 300m2.
Itulah Pulau Pasir Putih Meko di Tanah Adonara. Saat kami tiba, air laut perlahan mulai surut bersama terbenamnya matahari. Tampak disebelah timur Gunung Ile Ape di Kabupaten Lembata. Waktu saat itu menunjukkan pukul 17.35 wita, saat Matahari mulai perlahan terbenam.
Kami turun dari perahu motor yang membawa kami dari Pelabuhan Waiwerang. Tak ada kata lain selain ucapan syukur keribahan Tuhan Yang Kuasa Yang menciptkan tatanan Pulau Adonara yang begitu indah dan eksotis, saat saya menginjakkan kaki di hamparan Pasir putih.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.