Belu, Flobamora-news.com – Koordinator Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Mari (THS-THM) Wilayah Belu Utara, Distrik Keuskupan Atambua, Elias Martina Diaz menegaskan bahwa Umat Kristen Tidak Membenci Ustad Abdul Somad alis UAS. Hal ini terkait pernyataannya yang menghina Salib Suci Kristus dalam video yang sedang viral saat ini.
Elias Martins Diaz kepada media ini menuturkan bahwa pernyataan UAS yang mengatakan bahwa di Salib itu ada “Jin Kafir” ternyata tidak mampu membuat umat Kristen yang ada di Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL pada khususnya, dan Umat Kristen di Indonesia pada umumnya untuk membenci UAS dan agama yang dianutnya.
Hal ini dikarenakan Yesus kristus sendiri selalu mengajarkan cinta kasih kepada umat Kristiani, termasuk kepada orang yang membenci umat Kristiani. Menurutnya, kasih itu lebih berdaya ampuh daripada kebencian.
Elias ini juga menuturkan bahwa mendoakan orang yang membenci kita akan membuat kita lebih disayang oleh Tuhan, daripada mengucapkan sumpah serapah. Pembalasan bukan hak kita, tapi hak Tuhan sepenuhnya.
Berikut kutipan pernyataan resmi yang disampaikan Koordinator THS-THM Wilayah Belu Utara Distrik Keuskupan Atambua kepada media ini.
Salam Goria!
Selamat beraktifitas untuk kita sekalian pada hari ini. Puji dan syukur kita haturkan kepada TUHAN YESUS dan BUNDA MARIA karena Kita Sekalian masih diberi kesehatan dan kekuatan sampai dengan hari ini.
RESPONS ATAS UCAPAN USTADZ UAS, BAHWA DI SALIB ITU ADA “JIN KAFIR”.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.