Sekitar 100 meter Irigasi mengalami retak ini salah satunya karena pasirnya dan campuran semennya kurang. Untuk RAP sampai saat ini tidak tahu. Campuran untuk fakta di lapangan semen satu ember pasir 7 ember.
Sementara salah satu warga penerima manfaat mengatakan bahwa Kalau untuk manfaat menurut saya sebagai pribadi tidak ada manfaat karena belum.dipakai sudah pecah, nanti air tidak sampai ke lahan. Air pasti resap ikut retaknya masuk ke dalam tanah.
“Saat pekerjaan berjalan Ketua TPK menjekaskan bahwa air tidak ada di RAP jadi jangan banyak tanya kerja saja., ini saya pakai uang pribadi. Sok pipa yang kita belanja hanya Satu sedangkan yang sisa sembilan bahan sisa pekerjaan pipa di Batu Sunu. Pipa yang di gunakan 3 dim”, ujarnya.
Harapan kami sebagai masyarakat bahwa pemerintah desa tolong pro aktif melihat pekerjaan yang ada. Dana yang begitu besar bisa di manafatkan oleh masyarakat. Apa salahnya kita bagi saja dana itu kepada masyarakat agar dapat digunakan oleh masyarakat.
Sementara itu Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Yantri Mesias Kodei yang dihubungi pertelepon untuk meminta tanggapan terkait pekerjaan tersebut tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.