Selain kader eksternal, Marselinus Siku juga mengatakan bahwa PKB juga mendaftarkan kader-kader terbaik mereka. “Saya juga daftar, saya mendaftar sebagai calon wakil Bupati” ungkap Linus Siku.
Dikatakannya, meskipun PKB berhasil meraih lima kursi akan tetapi, dalam menggalang dukungan parlemen, koalisi bersama Partai lain juga dibutuhkan. ‘Kami lima kursi sudah bisa usung sendiri tanpa, koalisi, tapi untuk memenangkan pertarungan paling tidak ada koalisi” papar Linus.
Bukan Suatu Kebetulan
Di tempat yang sama, bakal calon Bupati Nagekeo 2024 Elyas Djo mengungkapkan, niatnya untuk maju bertarung di Pilkada nantinya bukan sebuah kebetulan belaka. Hal ini sudah dipertimbangkan matang-matang baik secara pribadi maupun bersama keluarga besar.
“Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, hari ini adalah suatu peristiwa penting bagi saya pribadi bersama keluarga, karena permenungan selama ini cukup panjang dan terakhir terakhir banyak tawaran dari partai-partai” ungkap Elyas Djo.
Menurut Elyas PKB menjadi partai pertama yang Ia daftar, setelahnya akan mendaftar ke partai-partai lain juga manakala membuka peluang. Ketua Dewan pembina Partai Golkar Kabupaten Nagekeo ini meyakini, kedatangannya ke markas PKB untuk kepentingan kendaraan politik menuju Pilkada Nagekeo 2024 adalah suatu keberuntungan tersendiri. Dia daftar paling pertama artinya orang nomor satu, kemudian sampai di Sekretariat PKB jam 1 siang, PKB Partai nomor urut satu.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.