“Jadi dana desa kita kelola sesuai apa yang ditargetkan pemetintah untuk kebutuhan masyarakat untuk dia kemakmuran jadi secara transparan dana desa harus kita publikasikan. Tujuannya agar masyarakat tidak merasa dirahasiakan pengelolaan dana desa.
Program apa saja mungkin enam bulan kita evaluasi dan di publikasikan program apapun karena itu adalah uang rakyat. Sehingga masyarakat juga tidak merasa dirahasiakan pengelolaan dana desa ini. Kementerian menitipkan dana desa ini kepala desa untuk dikelola bersama rakyat bukan untuk kepala desanya”, ujar Luis.
Harapan kami kedepan bahwa secara transparan akuntable kita proaktif bersama masyarakat mengelola dana dssa yang pemerintah telah berikan kepada kepada kita.
Kondisi di Desa Manulai I yang bisa mengenjot untuk penambahan PAD adalah kita harus mengoptomalkan Badan Usaha Mikik Desa (Bumdes). Sehingga dengan adanya bumdes kita sama.sama kerja sama bisa menambah (PAD). Karena selama ini memang belum.berjalan secara optimal. Memang potensi desa SDA kita di desa untuk mengenjot PAD masih kurang banyak.
Bumdes adalah profit desa yang kita pakai.untuk menambah PAD sedikit demi sedikit. Manajemen kita harus kelola dengan baik sehingga penataannya berjalan dengan baik dan transparan. Harus kita pakai adik adik yang nota bene dia mempunyai inovasi yang baik, cemerlang dan latar belakang pendidikannya juga kita lihat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.