“Ada tiga anak kampung menjadi pemanfaat jalan ini yaitu Wase Wengke, Wae Lindang dan Wae Aur, dari ketiga anak kampung ini semua memiliki lahan di sekitar pembangunan jalan ini” jelas Jempai
Jempai juga mengatakan, secara potensi di sekitar jalan ini terdapat banyak tanaman komoditi dari tiga anak kampung, seperti lahan Persawahan, tanaman Kopi, Cengke, dan masih banyak lagi, kedepanya kata Jempai sepanjang jalan ini akan menjadi wilayah pemekaran dari tiga anak kampung.
Lebih lanjut jempai mengatakan, sangat menginkan desa Beo Rahong dimekar karena sangat luas dan di landai bukit, secara administrasi kata jempai sudah di serahkan ke dinas PMD.
Jempai berharap Pemkab Manggarai, Pemprof dan Pemerintah pusat menerima usulan yang kami sudah sampaikan di tahun kemarin mengingat Desa Beo Rahong sangat luas dan penduduknya banyak.
“Untuk tanah kantor desa sudah di siapkan oleh masyarakat dan sudah di serahkan secara resmi ke Pemerintah Desa, bahkan masyarakat disini sudah bergotong royong untuk meratakan permukaan tanah yang siap untuk menjadi kantor desa” tutup Jempai.
Mance Aron, ST. Pendamping Desa infrastruktur di kecamatan Ruteng mengatakan, sejak tahap pengukuran lokasi kegiatan, melihat masyarakat sangat antusias.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.