Melki menegaskan, sekolah kedinasan seyogyanya dapat diakses dan dinilai oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali secara adil dan transparan tanpa ada embel-embel sogok menyogok dan lain sebagainya. “Jangan tunggu ketika mau pergi tes baru mau sogok orang kiri-kanan, itu sudah tidak jaman lagi. Persiapkan anak dengan matang sejak dia masuk kelas 1 SMA, nanti Pemerintah Provinsi plus Kepala Sekolah dan Guru, plus orang tua kita sama-sama urus anak ini” tegas Melky.
Anak-anak yang sudah diproyeksikan masuk sekolah kedinasan ini kata Melky harus bisa dijaga dan dibimbing secara baik menyangkut fisik, psikologi maupun kecerdasan intelektual mereka sebab masuk Akademi Kepolisian maupun akademi militer ini tidak hanya mengadakan otot tapi otak juga.
“Nanti anak-anak ini dilarang merokok, tidak boleh minum minuman keras, olahraga yang bagus, anak juga harus mendapatkan bimbingan belajar khusus dari Sekolah” pesan Melky.
Lebih lanjut ke depan nantinya, tidak akan ada lagi anak-anak NTT yang putus tidak bisa sekola akibat keterbatasan biaya. Pemerintah Provinsi NTT di tangan Melki Laka Lena berusaha dengan cara apapun menjamin anak-anak NTT agar bisa menyelesaikan pendidikan minimal pendidikan dasar 12 tahun, sebab itu menjadi tugas Negara yang sudah diatur dalam UU.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.