” di tengah perjalanan YP menelpon bahwa segera pulang ke rumah Kampung Sabu karena MN perut sakit dan hendak melahirkan dan saya segera rujuk ke Rumah Sakit Leoana Kupang, itu sebabnya saya didampingi keluarga dan Dinas P3A melalui Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Andy Kalumbang dan Staf Erni Liu mellaporkan kondisi yang dialami di Mapolres TTS tadi malam”, jelasnya.
Usai melapor oleh tim SPKT Polres dipimpin Kanit SPKT II Aipda Simon Mella dan anggota Bripka Deky Faot, Bripka Roky Soru, Briptu Kageng dan sejumlah wartawan langsung menuju ke rumah YP tadi malam sekira pukul 21:00 wita untuk mejemput YP dan MN (16) agar dimediasi namun keduanya sudah tidak berada di tempat. Tim menhubungi melalui nomor hp YP namun diluar jangkauan.
Tepat pukul 23:00 wita tim SPKT Polres mencoba menghubungi MN (16) nomor Handpone aktif namun tidak merespon, setelah dialihkan ke handpone YP merespon bahwa kami ada di Puskesmas Batuputih karena MN mau melahirkan. Selanjutnya tim Sat Reskrim Unit PPA dipimpin Kanit Bripka Anastasia dan anggota langsung terjun ke lokasi dan tepat pukul 12:00 wita MN melahirkan bayi perempuan dalam kondisi kritis sehingga dilarikan ke RSUD SoE untuk mendapatkan perawatan medis. Namun pukul 05:00 wita subuh tadi bayi perempuan tersebut dinyatakan meninggal dunia dan akan di bawah pulang ke Desa Oof.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.