Acara pelantikan BPD dan Korda tersebut diawali dengan ibadah dan mengusung tema “Menuntaskan Amanat Agung” dengan sub tema “Ini Aku, Utuslah Aku”.
Ketua BPD GBI Provinsi NTT, Pdt. Kirenius Bole, dalam kotbahnya menuturkan perihal hambatan amanat agung justrus datang dari internal gereja.
“Ini sebenarnya masalah-masalah internal kenapa tidak bisa menjalankan amanat agung. Karena kita gereja-gereja sebagai orang percaya (bersikap) apatis,” ungkapnya.
Selanjutnya, prosesi pelantikan dilakukan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK). Para staf BPD dan pengurus korda yang dilantuk pun diminta untuk maju ke depan dan mengucapkan janji Pengurus Lengkap BPD NTT GBI.
Diakhir janji, seluruh hadirin yang hadir dalam prosesi pelantikan tersebut bernyanyi dan berdoa bersama dan kemudian dilakukan penyerahan SK.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.