Menurut Zumiati kegiatan ini merupakan salah satu upaya Plan Indonesia sebagai organisasi yang telah berfokus pada perlindungan anak, kaum muda dan perempuan, untuk mewujudkan satuan Pendidikan yang aman dan inklusif bagi seluruh pihak.
Anak-anak paling banyak menghabiskan waktu di sekolah, sehingga krusial untuk memastikan kenyamanan dan keamanan anak dalam proses Pendidikan.
“Ini adalah salah satu upaya Plan Indonesia sebagai organisasi yang telah berfokus pada perlindungan anak, kaum muda dan perempuan, untuk mewujudkan satuan Pendidikan yang aman dan inklusif bagi seluruh pihak. Anak-anak paling banyak menghabiskan waktu di sekolah, sehingga krusial untuk memastikan kenyamanan dan keamanan anak dalam proses Pendidikan,” ungkap Zuniatmi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu menegaskan proses pembelajaran di sekolah harus benar-benar ramah anak, karena Konten pembelajaran dari kurikulum merdeka belajar ini bisa dipahami oleh anak ketika anak berada dalam situasi yang nyaman dan aman.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.