Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Perda Perlindungan Perempuan dan Anak di Nagekeo Tidak Implementatif, Sekda: No Action Talk Only

Avatar photo
Reporter : Sevrin Editor: Dedy
photo dok: Flobamoranews.com
Sekretaris Daerah Kabupaten Nagekeo, Drs. Lukas Mere Venantius Minggu, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Bagus Wicaksono, Child Protection Specialist dari Plan Indonesia Zuniatmi Manager PIA Nagekeo Plan Indonesia, photo dok: Flobamoranews.com

Menurut Zumiati kegiatan ini merupakan salah satu upaya Plan Indonesia sebagai organisasi yang telah berfokus pada perlindungan anak, kaum muda dan perempuan, untuk mewujudkan satuan Pendidikan yang aman dan inklusif bagi seluruh pihak.

Anak-anak paling banyak menghabiskan waktu di sekolah, sehingga krusial untuk memastikan kenyamanan dan keamanan anak dalam proses Pendidikan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Ini adalah salah satu upaya Plan Indonesia sebagai organisasi yang telah berfokus pada perlindungan anak, kaum muda dan perempuan, untuk mewujudkan satuan Pendidikan yang aman dan inklusif bagi seluruh pihak. Anak-anak paling banyak menghabiskan waktu di sekolah, sehingga krusial untuk memastikan kenyamanan dan keamanan anak dalam proses Pendidikan,” ungkap Zuniatmi.

Baca Juga :  Dinas Dukcapil Nagekeo Beri Pelayanan KTP-el Bagi Warga Binaan Rutan Bajawa

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu menegaskan proses pembelajaran di sekolah harus benar-benar ramah anak, karena Konten pembelajaran dari kurikulum merdeka belajar ini bisa dipahami oleh anak ketika anak berada dalam situasi yang nyaman dan aman.