“Ketika Kaka Robert mengambil keputusan ini, bukan berarti tidak menghargai mereka yang lebih dahulu terjun ke dunia politik akan tetapi ini bagian dari upaya meregenerasi kepemimpinan sehingga terus berlanjut, karena menjadi pemimpin untuk semua masyarakat Nagekeo tidak serta merta ditunjuk langsung melainkan harus melewati berbagai proses dan dinamika” katanya.
Baginya, apa yang dilakukan Robert menjadi awal yang baik untuk mengenal lebih dekat bagaimana kebutuhan masyarakat Nagekeo. Pasalnya, meski Nagekeo sudah berumur 17 tahun akan tetapi, fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah masih ada daerah-daerah yang belum mengalami kemerdekaan secara utuh baik itu dari segi pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi.
“Ini menjadi perhatian khusus kita sebagai anak muda Nagekeo untuk melihat dan kembali membangun daerah kita. Kita perlu ada ruang untuk menyatukan Ide dan gagasan untuk daerah kita. Teknologi menjadi ladang bagi anak muda untuk berinovasi dan membangun daerah” pungkasnya. (****)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.