“Sebenarnya setiap tahun kita lakukan dari sekolah ke sekolah, dengan target tiap sekolah itu 500 orang. Sosialisasinya tentang pemilu, tentang tujuan pemilu, tentang manfaat pemilu,” kata Noce Nus Loa.
Sosialisasi bagi pemili pemula penting dilakukan, agar pemilih pemula tidak menjadi peserta pemilu yang golput. Supaya pemilih pemula bisa memberikan suaranya saat pemilu dan mengerti tatacara dalam menggunakan hak suara mereka.
Selain siswa sekolah, kata Noce, sosialisasi juga dilakukan kepada para pensiunan TNI-Polri yang juga akan memberikan suara pada pemilu. Para pensiunan ini juga termasuk pemilih pemula, karena ketika aktif menjadi anggota TNI-Polri, mereka tidak mengguanakan hak pilih.
Dijelaskan Noce, pendidikan politik penting bagi masyarakat. Selain dilakukan pemerintah, pendidikan politik kepada masyarakat termasuk kepada pemilih pemula, juga dapat dilakukan melalui partai politik, dengan dukungan dana dari pemerintah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.