ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Implementasi Smart Agriculture di Irigasi Mbay Hasilkan 9 Ton Per Ha

Avatar photo
1732788499417
Panen perdana progam Smart Agriculture kerjasama Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Nusa Cendana Kupang dengan Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Photo dok: FlobamoraNews.com

“Banyak hal yang kami dapat dari progam ini hasilnya jauh lebih baik, lahan saya tanam hanya 90 are hasilnya 9 ton” tandas Mikael.

Atas nama pribadi Mikael menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Universitas Brawijaya dan Nusa Cendana yang telah membimbing dan mengajarkan para petani bagaimana menerapkan pola tanam yang baik guna menaikan produksi panen. “Saya atas nama pribadi dan atas nama kelompok Kubota menyampaikan terimakasih kepada kedua perguruan tinggi ini, kalau bisa ini program ini berkelanjutan” harapnya.

Scroll kebawah untuk lihat konten
@media (min-width: 350px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } @media (min-width: 500px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } @media (min-width: 800px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } IKLAN DISINI
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

Dalam pelaksanaan implementasi program smart agriculture ini Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Nusa Cendana Kupang menggandeng Dinas Pertanian yang mana bekerjasama dengan para Penyuluh Pertanian. Kepala Dinas Pertanian Efraim Muga menjelaskan Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Pertanian sejatinya mendukung program tersebut secara berkelanjutan karena faktanya memberi dampak positif bagi pertanian berkelanjutan di Kabupaten Nagekeo.

“Kami sudah memikirkan bagaimana melanjutkan kegiatan ini karena faktanya memang menguntungkan petani karena produksinya memang meningkat” pungkasnya. (****)